Yamaha Scorpio Club (YSC), Komunitas Bikers Paling Sukses

Jumlah bikers yang belakangan makin banyak membuat komunitas motor juga meningkat. Namun hanya sedikit klub motor yang bisa eksis dan besar seperti Yamaha Scorpio Club (YSC). Komunitas yang berdiri pada 1 September 2002 silam ini terbilang sukses. Bukan hanya jumlah komunitas yang hingga kini berjumlah 525 anggota di Jabodetabek, namun perjalanan klub ini jauh dari cacat. YSC mampu merekrut beberapa sponsor untuk setiap event yang akan mereka selenggarakan. Adalah R. Siswahjono (Pembina YSC) dan Yunanto Agus Nugroho (Ketua Umum) yang membuat klub motor berlogo kalajengking ini makin dikenal dan eksis hingga kini. YSC berdiri pertama kali berkat andil Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI).

Setiap pembeli motor Scorpio secara langsung akan mendapatkan nomor keanggotaan dan tercatat sebagai anggota YSC secara resmi. Selain tercatat sebagai anggota YSC, pemilik motor diberikan jaket kulit gratis lengkap dengan logo YSC. Klub ini melakukan turing perdana pada 24-25 Agustus 2002 dengan menyambangi wilayah Cipanas, Puncak Jawa Barat. Acara dilanjutkan dengan menggelar aksi baksos ke panti asuhan Cipanas dan memberikan sumbangan kepada tukang ojek wilayah setempat dan menjadi agenda turing perdana ini. Selanjutnya, turing kerap dilakukan sesuai agenda. Tercatat YSC pernah menyambangi Cilacap, Tawangmangu, Dieng, Bromo,Nol KM (Aceh), Bali hingga Lombok.

Sebagai komunitas bikers yang cukup besar, YSC memiliki agenda tahunan yang sudah diprogram, dan semuanya tercatat dalam kalender kegiatan. Agenda tahunan YSC meliputi Touring dan Baksos (2-3x setahun), Family Gathering, Coaching Clinic (tentang pemahaman kendaraan, safety riding, dsb), Anniversary YSC, Pemilu YSC, Mudik Bareng, Halal Bi Halal YSC, serta Jambore. “Di YSC semua kegiatan sudah diprogram dengan baik. Agenda turing maupun baksos setiap tahun selalu diselenggarakan dan tercatat dalam agenda tahunan,” terang Yunanto yang akrab disapa Nanto ditemui di markas YSC di bilangan Petamburan, Slipi, Jakarta Barat, belum lama ini. Klub motor ini tidak mengenal istilah kopi darat (kopdar), mereka menggantinya dengan istilah kumpul rutin yang berlangsung setiap sabtu sore mulai pukul 17.00-21.00 WIB dibilangan Parkir Timur, Senayan, Jakarta.

Sementara pada Sabtu ke-1 dan Sabtu ke-3 ditetapkan sebagai minggu khusus dan setiap anggota diwajibkan menggunakan atribut lengkap. Sementara itu, sumber dana YSC didapatkan dari registrasi anggota, iuran bulanan anggota, dana sponsor, serta aktivitas penjualan atribut klub dan sebagainya. Selain mewadahi anggota YSC dalam menyalurkan hobi berpetualang, klub ini juga mendirikan usaha bersama yakni Koperasi YSC – Indonesia. Koperasi yang berdiri pada Juni 2007 bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi seluruh anggota YSC khususnya dan pengguna Scorpio pada umumnya dalam pengadaan suku cadang asli.

Koperasi YSC terbilang sukses dan membanggakan, karena omzet yang didapat pada tahun pertama mencapai Rp. 140 juta. Distribusi penjualan yang dilakukan koperasi tidak hanya meng-cover wilayah Jakarta, namun pesanan pernah melayani Semarang, Surabaya, Jayapura, Balikpapan, Aceh, Medan, Bali dan Bandung. Kesuksesan koperasi YSC meraih omzet besar berkat usaha Alus Budianto (ketua koperasi), M Lutfi Ubaidillah (wakil) serta Iwan Nurohman sebagai sekretaris.